Pupuk Bokashi Cair
https://sunaryowildan.blogspot.com/2017/04/pupuk-bokashi-cair.html
Melati Purworejo @ Komonitas Petani Cabe |
Untuk menekan biaya, petani haruslah lebih kretatif dan inovatif seperti yang dilakukan Melati Purworejo @ Komonitas Petani Cabe, beliau tidak merasa canggung dan risih bergelut dengan pembuatan pupuk bokashi Cair (Pupuk Organik Cair), kita ketahui bahwa bahan utama yang digunakan merupakan pupuk kandang (kotoran hewan).
Tak lain agar hasil produksi cabe dan polowijonya berhasil dengan menekan biaya produksi, ini patut diacungi jempol.
Sebelum kita belajar cara membuat Pupuk Bokashi Cair kita memahami apa itu Pupuk Organik.
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah). (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_organik)
Bokashi adalah sebuah metode pengomposan yang dapat menggunakan starter aerobik maupun anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik, yang biasanya berupa campuran molasses, air, starter mikroorganisme, dan sekam padi. Kompos yang sudah jadi dapat digunakan sebagian untuk proses pengomposan berikutnya, sehingga proses ini dapat diulang dengan cara yang lebih efisien. Starter yang digunakan amat bervariasi, dapat diinokulasikan dari material sederhana seperti kotoran hewan, jamur, spora jamur, cacing, ragi, acar, sake, miso, natto, anggur, bahkan bir, sepanjang material tersebut mengandung organisme yang mampu melakukan proses pengomposan. (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bokashi)
Proses pembuatan bokashi cair yang dilakukan Sdr. Melati menggunakan tehnik fermentasi dengan bantuan bakteri EM4. Bakteri EM4 berfungsi untuk mempercepat proses pembusukan. Dengan bantuan EM4 pembuatan pupuk jauh lebih cepat antara 2 - 14 hari tergantung bahan yang dibunakan.
sumber Melati Purworejo @ Komonitas Petani Cabe |
Alat dan Bahan Pupuk Bokashi
- kotoran hewan / pupuk kandang 30 kg
- gula pasir / merah 250 gram
- M4 1 liter
- air 200 liter (secukupnya)
- dedak/bekatul
- drum ukuran 250 liter (mampu menampung semua bahan)
Cara Membuat Pupuk Bokashi
Berikut cara membuat pupuk bokashi cair agar mendapat hasil yang baik perhatika setiap langkahnya :
Sumber : Melati Purworejo |
- Buat larutan molase gula pasir atau gula merah caranya siapkan gula sebanyak 250 gram (bila menggunakan gula merah disisr halus dahulu agar mudah larut) kemudian campur dengan air bersih sebanyak 250 gram, aduk hingga merata.
- Masukkan air kedalam drum yang telah dipersiapkan sebanyak 100 liter. Kemudian masukkan EM4 sebanyak 1 liter dan molase kedalam drum kemudian aduk hingga merata.
- Masukkan pupuk kandang dan dedak/bekatul yang telah disiapkan kedalam drum sebanyak 30 kg dan kemudian aduk hingga merata dan masukkan kembali air sisi sebanyak 100 liter kedalam drum kemudian aduk kembali. Setelah rata tutup drum dengan rapat agar proses fermentasi berjalan baik.
- Lakukan pengadukan setiap hari 1 kali. pengadukan cukup dilakukan antara 4 - 10 kali saja kemudian diamkan sebentar dan tutup kembali drum dengan rapat.
- Setelah 7 hari pupuk siap digunakan untuk memupuk tanaman.
Tentunya dengan penggunaan Pupuk Bokashi Cair akan mengurangi pupuk kimia, dan menekan biaya pembelian pupuk, selamat mencoba.
Bemoga bermanfaat.